Desember 05, 2008

"TARSOK"

Resiko jika pelaksanaan ide cemerlang ditunda

Anthony Robin mendefinisikan uang sebagai ide konkretnya denga ide seseorang atau perusahaan bisa mendapatkan uang. Namun sayang banyak diantara kita yang kerap mengabaikan dan menunda merealisasikan ide cemerlang kita. Begitu kita tunda, peluang pun hilang begitu saja. Kita boleh saja mempunyai kemampuan hebat atau memiliki rencana terbaik. Namun jika pelaksanaanya “TARSOK” (Entar - Besok). Terus kita akan menjadi lebih parah daripada mereka yang berkemampuan biasa-biasa. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 90% penyebab kegagalan adalah penundaan. Penundaan tersebut muncul karena kita merasa punya banyak waktu. Anda mungkin pernah mengalami hal-hal berikut. Ketika akan memulai pekerjaa, suar-suara negative terdengar seperti “ sebentar lagi ya”, ” nanti setelah ini saja ya” dan sebagainya.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah usir saja suara negative itu. Cara lain untuk melawan penundaan adalah ciptakan tenggat waktu atau deadline. Sampaikan rencana dan tenggat waktu ini kr orang lain, sehingga mereka bisa ikut mengontrol atau mengingatkan.

Semua orang sebenarnya mempunyai kemampuan lebih, yang tersimpan dalam dirinya. Dalam keadaan terdesak tenggat waktu, kemampuan tersebut dipaksa keluar. Biasanya orang yang terdesak dapat menyelesaikan pekerjannya dengan cepat.

Atasan yang baik selalu memberikan tenggat waktu untuk menstimulus keterdesakan kepada karyawannya. Namun bagaimana dengan kalangan pengusaha yang tidak mempunyai atasan?

Ada berbagai cara untuk menciptakan tekanan, misalnya laporan keuangan, utang bank, janji terbuka (kepada umum, karyawan) dsb.
[Media Indonesia]


Melihat wacana diatas tentunya memicu kita untuk berfikir "ya!!! buat apa suatu pekerjaan yang seharusnya dapat membuat kita sukses harus di tunda?"

Tunjukan semangat dalam diri untuk melihat kemajuan hidup di masa yang akan datang. Ya..harus kita terapkan mulai dari sekarang, jangan di tunda!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment nie..